Fokus dan manfaat dari Computer Based Information System

NAMA : ALFI NURFAZRI
NIM : 41816010007
DOSEN : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM
MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER / SISTEM INFORMASI
2017

Fokus dan manfaat dari Computer Based Information System

PENGERTIAN CBIS
CBIS atau kepanjangan dari Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolahan data menjadi sebuah informasi yang berkualitasdan dapat digunakan sebagai alat bantu yang mendukung untuk pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. CBIS (Computer Based Information System) juga merupakan sistem informasi yang telah menggunakan teknologi komputer terutama pada elemen hardware dan softwarenya.

EVOLUSI CBIS

CBIS berevolusi mulai dari fokus awal pada data (bagaimana mendapatkan data), kemudian fokus baru pada informasi (bagaimana mengolah data), fokus revisi pada keputusan (SPK), fokus kini pada komunikasi (otomatisasi perkantoran), dan fokus potensial pada konsultasi (sistem pakar). Berikut adalah penjelasan evolusi CBIS lebih lanjut.

Fokus awal pada data (EDP / SIA)

Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga dengan Pengolahan Data Elektronik (EDP). Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi.

Pengolahan data : Manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.

Tujuan Pengolahan Data : Mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan.

4 tugas dasar SIA yaitu :
1) Pengumpulan data,
2) Manipulasi data pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan, pengikhtisaran, penyimpan dokumen,
3) Penyimpanan data dan
4) Penyiapan data.

5 karakteristik pengolahan data yang membedakan SIA dengan subsistem CBIS yang lain :
1) Melaksanakan tugas yang diperlukan
2) Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3) Menangani data yang rinci
4) Terutama berfokus historis
5) Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal

Contoh SIA : Sistem terdistribusi yang digunakan perusahaan distribusi yaitu perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasanya ke pelnggan. Misal : perusahaan yang berorientasi produk (manufaktur, pedagang besar, pengecer dll)

Fokus baru pada informasi / SIM (Sistem Informasi Manajemen)

Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond McLeod, JR). Dan menurut Gordon B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen &pengambilan keputusan pada suatu organisasi.

Elemen-elemen SIM :
1) Hardware
2) Software
3) Prosedur
4) Database
5) Model

Tujuan SIM : Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan sub unit organisasional perusahaan.

Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan (SPK)

Sistem Penunjang Keputusan (SPK) merupakan sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data & model untuk memecahkan masalah yang tidak terstuktur.

Tujuan SPK :
1) Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan masalah yang tidak terstruktur.
2) Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat
3) Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan
Karakteristik SPK antara lain : adaptability, flexibility, user friendly, support intelligence, design, choice, effectiveness.

Fokus Kini pada Komunikasi (Otomatisasi Perkantoran) / OA (Office Automation)

Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi.
Fungsi OA :Memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.

Tujuan otomatisasi kantor :
1) Penghindaran biaya
2) Pemecahan masalah kelompok
3) Sebagai pelengkap

Fokus Potensial pada Konsultasi (Sistem Pakar)

Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.

Komponen Sistem Pakar
1) User Interface : memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar
2) Knowledge Base : menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
3) Interface Engine : memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
4) Development Engine : digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar.

MANFAAT CBIS

Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
– penghematan waktu (time saving)
– penghematan biaya (cost saving)
– peningkatan efektivitas (effectiveness)
– pengembangan teknologi (technology development)
– pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.

KOMPONEN CBIS 

Menurut Fatta (2007), untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya, yaitu:

1. Batasan (boundary), yaitu penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang termasuk di luar sistem.

2. Lingkungan (environment), yaitu segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.

3. Masukan (input), yaitu sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikomsumsi dan dimanipulasi oleh suatu data.

4. Keluaran (output), yaitu sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.

5. Komponen (component), yaitu kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.

6. Penghubung (interface), yaitu tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.

7. Penyimpanan (storage), yaitu area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga di antara komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingakatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.

Menurut Goel (2010) komponen CBIS terdiri dari :

 Hardware Perangkat komputer seperti keyboard, monitor, processor, dan printer, digunakan untuk menampilkan input, proses, dan aktivitas output.

 Software Program komputer yang memerintahkan operasi komputer.

 Database Sekumpulan koleksi data yang terdiri dari dua atau lebih data yang saling berhubungan.

 People Adalah yang bekerja dengan computer based information system. Orang adalah elemen yang paling penting dalam computer based information system.

 Procedures Strategi, kebijakan, metode, dan aturan untuk menggunakan computer based information system.

 Telecommunication, network, and internet Telecommunication dan network digunakan untuk menghubungkan komputer dan perangkat komputer di gedung, kota, daerah, atau sebrang dunia untuk memungkinkan terjadinya komunikasi elektronik. Internet adalah jaringan komputer terbesar di dunia, yang merupakan interkoneksi jaringan

Contohnya :
1 . Contoh dari sistem informasi psikologi adalah software CP3 yang didalamnya berisikan eksperimen Attention, yaitu eksperimen yang bertujuan untuk melihat proses selektivitas informasi pada kognitif seseorang.
 Input, berupa stimulus yang diberikan pada masing masing tes yang dilakukan seperti attention
 Proses, berupa pengolaan informasi yang dilakukan ketika mendapatkan stimulus
 Output, berupa respon yang diberikan setelah pengolaan informasi
 Tujuan, untuk mengetahui tingkat kognitif dan persepsi seseorang.

2. Pada saat tertentu diadakan suatu pemeriksaan psikologis. Tester mendapat informasi yang dapat berupa identitas serta jawaban yang diisikan testee. Kemudian, tester mengolah data tersebut dengan manual atau menggunakan aplikasi tes psikologi. Setelah dimasukkan semua data, akan muncul hasil yang telah diolah oleh aplikasi tes psikologi. Lalu, tester memberikan hasil yang telah berupa hasil pemeriksaan psikologis kepada testee. Tester juga memiliki duplikasi hasil pemeriksaan psikologis yang disimpan secara aman demi menunjang informasi yang akan dibutuhkannya nanti.

Daftar Pustaka
https://adeirmasuryani.wordpress.com/2012/10/12/cbis-computer-based-information-system-dan-evolusinya/
https://4jipurnomo.wordpress.com/computer-based-information-system-cbis/
https://panduperdana4694.wordpress.com/2015/11/14/computer-based-information-system-cbis/
https://hestuningikrarini.wordpress.com/2015/11/09/sip_-pengertian-komponen-fungsi-cbis/
http://helloaicita.blogspot.co.id/2015/11/komponen-sistem-informasi-dan-cbis.html

0 komentar: